Sebenernya
dulu aku nulis blog itu kepincut sama gaya penulisan Bang Dika (Raditya Dika)
yang asal ceplos aja kayak mau masak telor . Aku ngelihat dia nulis itu
kayaknya asik banget, bisa menjelajahi suatu tempat tersendiri yang emang
khusus dibuat untuk dia sendiri. Seperti membangun dunia fantasi sendiri atau
bahasa temenku itu kayak dunianya seorang autis. Bebas banget!
Nah,
itu dulu awal-awal aku nulis di blog. Aku pengin banget niru gayanya Bang Radit
tapi masih dalam Ke-Riyan-an, hehe. Apakah namanya gak plagiat coba? Bener! Ini
termasuk plagiasi yang halus. Dan seorang plagiasi gak akan hidup di dunia ini
untuk waktu lama.
Itu
dulu.. Sebuah buku memahamkanku akan arti jati diri, cieee ngomongnya
ketinggian kali ya? Bukan, bukan aku serius bahkan! Aku mulai paham bahwa
manusia, kita-kita ini itu diciptakan sama Allah dengan bentuk yang
sebaik-baiknya dan hampir sama! Coba lihat kita punya mata, hidung, mulut,
tangan, kaki, punya sel darah merah, punya otak, punya jantung, hmm ini
pengecualian buat yang cacat dulu. Coba lihat dulu? Gimana?
Sebenernya
kita emang hampir sama namun Allah itu Maha Baik, Dia menciptakan kita-kita ini
dengan ke-khas-an yang berbeda-beda. Misalnya nih, kalo aku sukanya nulis yang
gak jelas & suka banget yang namanya jual-beli, pasti beda sama si Stephen
Hawking yang suka berteori tentang fisika yang kata orang adalah salah satu
fisikawan sekelas Albert Einstein! Gimana? Beda, kan?
Untuk
itu, sebagai manusia haram hukumnya buat ngikut seorang habis-habisan! Misalnya
aja nih, kalo kita suka banget sama Michael Jackson, terus kita tiru abis gaya
dia mulai dari bla bla bla sampe bla lagi coba! Nggak banget kan? Mana jati
diri mu sob?
Inget,
Allah kan udah menciptakan kita dengan kecerdasan dan kemampuan yang khas!
Seandainya seorang yang memiliki jiwa d bidang masak, terus dia pengin banget
jadi koki handal & paling dikenal di dunia, tapii karena keinginan orang
tua nya dia akhirnya masuk dunia musik karena dituntut buat niru artis band
paling oke sampe rambutnya di spike, gayanya niru abis, sampe jam manggungnya
juga hapal. Nah, coba bayangin? Sekeras apapun dia berusaha, kan juga bukan
tempatnya!! Seandainya dia naik daun itu juga bakal sebentar..
Sob,
sobat semua.. Inget ada pepatah mengatakan, kalo nyari suatu pekerjaan itu
sebaiknya yang kita suka, karena dengan itu bekerja ibarat bermain! Hahaha..
Akhir kata, sebenernya ini buat menasihati diriku sendiri, penulis, Buat jadi
diri sendiri yang emang pribadi yang beda! Dan pribadi yang udah mengenali diri
sendiri InsyaAllah bakal mengenali Allah SWT. Amiin
1 komentar:
kunjungan .
salam sukses ..:)
Posting Komentar