Aku kembali ke dunia tulis lagi ah. Udah beberapa hari aku gak nulis. But, mendinglah aku masih suka baca buku-buku gitu. Salah stu buku yang jadi makanan ku itu, "madre" nya Dee, DO, sama buku tentang kisah fiktif dokter kejiwaan yang berjuang bersama manusia-manusia skizofrenia paranoid.
Untuk buku yang terakhir aku baca ini, menurutku spesial. Kenapa coba? Memang buku lain memiliki kisah yang menarik sendiri-sendiri, "madre" pun sungguh luar biasa dan menegaskan kekuatan Dee sebagai penulis wanita lini depan di negeri ini. But, aku menemukan sesuatu yang berkaitan dengan kehidupanku di buku skizofrenia ini.
Judul bukunya, hm? Kalian bisa tebak sendiri. Seorang wanita yang bekerja sebagai perawat orang-orang "skizofrenia" yang bertemu dengan dokter kejiwaan cool abis. Kata kuncinya, ini buku tentang kesetiaan. Gimana?
Nah, di buku ini aku menemukan hal lain tentang sisi dokter. Pure. Aku lebih mengerti hakikat dokter dengan bahasa yang sederhana. Walau mungkin dokter adalah cita-cita terburuk yang pernah aku nyatakan untuk Mou, aku bisa mengerti dengan amat renyah.
Dokter jiwa. Ya, aku sekarang berpikir untuk menjadi seorang spesialis di bidang kejiwaan. Psikiater. Aku terpancing oleh kata-kata penulis. Aku seakan telah menyusuri detail kisah hidup cinta dokter-perawat, dan aku tengah kehausan untuk itu.
Banyak hal yang ingin aku gali tentang ilmu ini. Tentang kejiwaaan dan segala macam gangguan pada syaraf. Aku ingin paham dengan barang ini. Aku ingin membelinya! Hmm.. Obsesi, terkadang aku terlalu terobsesi akan sesuatu juga. Seperti sekarang.
Untuk buku yang terakhir aku baca ini, menurutku spesial. Kenapa coba? Memang buku lain memiliki kisah yang menarik sendiri-sendiri, "madre" pun sungguh luar biasa dan menegaskan kekuatan Dee sebagai penulis wanita lini depan di negeri ini. But, aku menemukan sesuatu yang berkaitan dengan kehidupanku di buku skizofrenia ini.
Judul bukunya, hm? Kalian bisa tebak sendiri. Seorang wanita yang bekerja sebagai perawat orang-orang "skizofrenia" yang bertemu dengan dokter kejiwaan cool abis. Kata kuncinya, ini buku tentang kesetiaan. Gimana?
Nah, di buku ini aku menemukan hal lain tentang sisi dokter. Pure. Aku lebih mengerti hakikat dokter dengan bahasa yang sederhana. Walau mungkin dokter adalah cita-cita terburuk yang pernah aku nyatakan untuk Mou, aku bisa mengerti dengan amat renyah.
Dokter jiwa. Ya, aku sekarang berpikir untuk menjadi seorang spesialis di bidang kejiwaan. Psikiater. Aku terpancing oleh kata-kata penulis. Aku seakan telah menyusuri detail kisah hidup cinta dokter-perawat, dan aku tengah kehausan untuk itu.
Banyak hal yang ingin aku gali tentang ilmu ini. Tentang kejiwaaan dan segala macam gangguan pada syaraf. Aku ingin paham dengan barang ini. Aku ingin membelinya! Hmm.. Obsesi, terkadang aku terlalu terobsesi akan sesuatu juga. Seperti sekarang.
2 komentar:
kunjungan gan .,.
bagi" motivasi .,.
sikap yang positif tidak akan berguna tanpa di sertai dengan tindakan yang positif.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
kenapa jadi dokter itu cita-cita terburuk, mas?
event: menulis di blog dapet android, ikutan yuk!
Posting Komentar